Menurut bahasa, Biopori terdiri dari Bio yang artinya Hidup dan Pori yang artinya pori-pori yang bermanfaat. Lubang Biopori adalah lubang dengan diameter 10-30 cm dengan panjang 80-100 cm yang ditutupi dengan sampah organic yang berfungsi untuk menjebak air disekitarnya serta untuk membantu pelapukan sampah organic menjadi kompos. Lubang Resapan Biopori adalah lubang yang berbentuk liang (terowongan kecil) yang dibentuk oleh aktivitas fauna tanah (cacing, semut, rayap-rayap) dan perakaran tanaman.
Lubang biopori akan berisi udara dan menjadi jalur mengalirnya air. Jadi, air hujan tidak langsung masuk kesaluran pembuangan air, tetapi meresap melalui lubang tersebut. Meningkatnya kemampuan tanah dalam meresapkan air , akan memperkecil peluang terjadinya aliran air dipermukaan tanah sehingga dapat mengurangi bahaya banjir.
MANFAAT LUBANG BIOPORI
> Meningkatkan
daya perserapan air
Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar sebesar luas kolom lubang fauna tanah. Bidang resapan ini akan selalu terjaga kemampuannya dalam meresapkan air karena aktvitas fauna tanahlah sebagai salah satu pendukungnya.
Kehadiran lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar sebesar luas kolom lubang fauna tanah. Bidang resapan ini akan selalu terjaga kemampuannya dalam meresapkan air karena aktvitas fauna tanahlah sebagai salah satu pendukungnya.
> Mengubah
sampah organic menjadi kompos
Lubang resapan
biopori dapat diaktifkan dengan cara memberikan sampah organic kedalamnya ,
sampah tersebut akan dijadikan sebagai sumber energy bagi organisme tanah
dengan proses DEKOMPOSISI. Sampah yang telah didekomposisi dikenal dengan
istilah “kompos”.
Kelebihan sampah
organic yang dimasukkan kedalam lubang biopori :
a. Sampah organic akan menjadi kompos
b. Tidak cepat diemisikan ke atmosfer sebagai
gas rumah kaca yang berarti dalam hal ini dapat mengurangi pemanasan global.
c. Memelihara biodiversitas ( keanekaragaman
hayati)
> Memanfaatkan
fauna tanah dan akar tanaman
Selain perawatan
langsung dari manusia, LRB jga diaktifkan oleh fauna tanah dan perakaran
tanaman sehingga pemelihaaran LRB dapat dilakukan secara alami tanpa bahan
kimia tertentu.
> Mengurangi
emisi gas carbon ke udara
Sampah organic
mengandung gas karbon yang apabila ditimbun didalam tanah akan menjadi humus
yang bermanfaat, sedangkan jika dibakar gas karbon tersebut akan diemisikan
ke udara sehingga menimbulkan pemanasan globlal.
> Mengurangi
genangan air yang menyebabkan penyakit
Apabila tidak ada
perserapan air hujan yang memadai, air hujan tersebut akan menggenang dan
akibatnya dapat menimbulkan penyakit. Dalam hal ini, LRB sangat berguna karena
membantu proses penyerapan air ke tanah, semakin banyak LRB maka semakin kita
terhindar dari bahaya banjir dan penyakit.
0 komentar:
Posting Komentar