SMPN 10 Tarakan - Daur ulang mempunyai pengertian sebagai proses menjadikan bahan
bekas atau sampah menjadi menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali.
Dengan proses daur ulang, sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga
bermanfaat untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru. Daur ulang adalah
salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan
pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material
bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga
dalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and Recycle). Pada program ini,
siswa aktif untuk mengambil sampah di kelas, dan di lingkungan sekolah yang
dipandu dan dibimbing oleh Ibu. Wiji Lestari, S.Pd dan Ibu. Syamsuarti, S.Pd, yaitu tenaga pendidik di SMPN 10. Daur ulang sampah di SMPN 10 untuk dibuat menjadi
sebuah karya seni, baik itu sampah kertas, botol minuman dan sampah plastik
dari pembungkus krupuk. Proses atau Tahapan dari kegiatan tersebut adalah:
Mengumpulkan;
yakni mencari barang-barang yang telah di buang seperti kertas,
botol air mineral, plastik jajanan, gelas plastik air mineral dan lain-lainya.
Memilah;
yakni mengelompokkan sampah yang telah dikumpulkan berdasarkan
jenisnya, organik dan anorganik.
Menggunakan Kembali;
Setelah dipilah, carilah barang yang masih bisa digunakan
kembali secara langsung. Bersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Mengumpulkan;
Kumpulkan sampah yang telah dipilah ke tempat daur ulang sampah
yang telah di sedikan di sekolah.
Lakukan Daur Ulang;
Dengan kreatifitas berbagai sampah yang telah terkumpul dan
dipilah dapat disulap menjadi barang-barang baru yang bermanfaat.
Nantinya sampah-sampah tersebut dikategorikan menjadi 2 kelompok,
yaitu sampah organic dan sampah non organic. Sampah organic adalah sampah yang
dapat terurai dengan sendirinya misalnya, sisa-sisa tumbuhan dan hewan.
Sedangkan sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat terurai. misalnya
plastic, botol plastik, kaleng, kertas, dll. Maka sampah-sampah tersebut akan
dimemanfaatkan menjadi bahan-bahan yang berguna.
Limbah barang-barang bekas yang tidak sedap di pandang mata rupanya bisa
dijadikan hasta karya dari barang bekas yang bernilai ekonomis tinggi.
Limbah-limbah sampah ini sangat berpengaruh dalam mengurangi sampah yang
ada di lingkungan kita baik yang muda di daur ulang maupun yang sulit didaur
ulang. Adapun pemanfaatan barang bekas diantaranya:
Memanfaatkan Botol Plastik Bekas
Botol plastik yang dianggap limbah dan mengotori lingkungan
ternyata dapat dimanfaatkan kembali menjadi barang kerajinan yang benilai seni
serta dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari contonya daur ulang botol
plastik bekas menjadi sapu.
Memanfaatkan Kertas Bekas
Kertas bekas yang sudah tidak terpakai dapat digunakan sebagai
kertas daur ulang yang dapat dikreasikan menjadi benda – benda seni yang
memiliki nilai jual cukup tinggi, misalnya saja dibuat pigura, kotak pensil,
kartu ucapan, blocknote, ataupun souvenir lainnya. Konsumen kreasi kertas daur
ulang rata – rata adalah para pengrajin yang membuat kotak kado, kotak pensil,
serta kerajinan lain dari daur ulang kertas.
Manfaat Gelas Plastik bekas
Minuman Gelas Plastik bekas bisa dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan tangan
yang bernilai ekonomis contohnya tas keranjang yang cantik. Caranya siapkan
alat pemotong berupa cutter, kumpulkan gelas kemasan yang masih bisa
dibersihkan kemudian potong bibir gelas menggunakan cutter, bersihkan sebersih
mungkin, setelah banyak terkumpul dianyam membentuk lingkaran sesuai ukuran
yang diinginkan,dan terakhir gunakan tali untuk mengikat anyaman.
Dari hasil karya siswa ini, dapat kami simpulkan bahwa barang bekas
seperti botol aqua, pipet, plastik-plastik bekas, gelas plastik minuman, ketas,
dll dapat dijadikan barang-barang yang bermanfaat yang tadinya tidak sedap
dipandang mata dan menggapnya hanya sebuah sampah kini di ubah menjadi
barang-barang yang bernilai ekonomis dari kreativatas siswa-siswi SMPN 10 Tarakan.
0 komentar:
Posting Komentar