Kamis, 05 November 2015

SMPN 10 TARAKAN BANGUN RASA KEPEDULIAN DENGAN NGEBOR BIOPORI

Para siswa dan guru SMPN 10 Tarakan, Kota Tarakan dengan semangat membuat lubang resapan biopori. Kegiatan ini, bertepatan dengan rencana program sekolah mengenai lingkungan hidup.

Sejak pukul 09:00 untuk siswa kombinasi masuk pagi dan pukul 01:00 untuk siswa kombinasi masuk siang, semua murid berkumpul untuk mendengarkan penjelasan dari Koordinator Perencanaan Lingkungan Hidup Ibu. Wiji Lestari, S.Pd salah seorang guru di SMPN 10 Tarakan, banyak manfaat membuat lubang resapan biopori. Apalagi, disaat musim panas ini. tidak ketinggalan, ia pun menjelaskan teknik cara membuatnya, tutur Wiji Lestari.

Selain itu, Wiji Lestari pun menegaskan, teknik pembuatan dan finishing serta perawatan lubang harus sesuai aturannya.
“Yang penting lubang ditandai dan terus dimasukan sampah organik, jangan ditutup,” tegasnya.
Koordinator Perencanaan Lingkungan Hidup (PLH) SMPN 10 Tarakan, Wiji Lestari mengatakan, kegiatan biopori merupakan harapan warga sekolah sebagai solusi masalah yang dialami sekolah, terutama genangan air hujan.
“Kami di sini selalu alami genangan air jika musim hujan, karena air tak ada jalannya, makanya kami buat lubang penghalang air yang merembet ke lapangan,” jelasnya.



Menurut Wiji Lestari, kegiatan ini sangat disambut baik sekolah. Sehingga, diharapkan solusi genangan air bisa teratasi dengan adanya lubang resapan yang dibuat hingga beberapa lubang tersebut.
Ia mengatakan, kegiatan akan berlanjut berhubung sekolah pun memiliki alat biopori. Wiji Lestari menambahkan, ngebor biopori diharapkan dapat membangun rasa peduli dan cinta lingkungan bagi siswa-siswi SMPN 10 Tarakan.

0 komentar:

Posting Komentar